Materi ke IPPNU an
Materi ke IPPNU an
Keberadaan
dan nama besar organisasi akan nampak nyata jika penggerak organisasi
mampu membawa dan menempatkan organisasi pada posisi strategis dengan
system administrasi dan manajemen yang proposional dan professional.
Jika kita sadari pesan dari Buya Hamka “ janganlah
kita memasukkan emas dan permata kedalam gubuk kita, tetapi bangun dulu
gubuk kita menjadi gedung yang megah baru kita masukkan emas dan
permata tersebut “ . IPPNU sebagai
wadah pembinaan bagi generasi muda NU dalam membangun idiologi, moral,
wawasan, ketrampilan dan bakat mempunyai konsekuensi dalam kepentingan
dan cita-cita berdasarkan nilai-nilai agama islam. Dalam usaha
merealisasikan gagasan organisasi, maka perlu perencanaan yang matang,
penyelerasan arah tujuan serta kebijaksanaan organisasi secara
berkelanjutan dalam mekanisme system organisasi.
SEJARAH KELAHIRAN IPPNU
· Berawal dari pesantren
· Pendiri (Umroh Machfudhoh, Atika Murtadloh, Lathifah Hasyim, Romlahdan Basyiroh Saimuri)
Dasar pemikiran:
· Muktamar NU ke-20 tahun1954
· “ IPPNU adalah satu-satunya organisasi pelajar Putra NU dan untuk perempuan harus ada organisasi yang terpisah”
· Konferensi Pascax Daerah (28 februari-5 Maret 1955) lima cabang IPNU Putri (Surakarta, malang, lumajang, kediri, yogyakarta)
· 2 Maret 1955/8 rajab 1374 H adalah hari deklarasi IPNU Putri (kelak IPPNU)
CITRA DIRI IPPNU
Visi dan Misi IPPNU
VISI IPPNU
Terbentuknya kesempurnaan pelajar putri Indonesia yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu dan berwawasan kebangsaan.
MISI IPPNU
Membangun
kader NU yang berkualitas berakhlaqul karimah, bersikap demokratis
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
KARAKTER DASAR IPPNU
MABADI KHAIRA UMAH
1. As – shidqu (kejujuran)
2. Al – amanah wal wafa bil ‘ahdi (dapat dipercaya, setia dan tepat janji)
3. Al-adalah (bersikap dan bertindak adil dalam segala hal)
4. Atta’awun (tolong menolong)
5. Al-istiqomah (keteguhan)
BERPERILAKU ASWAJA:
1. Landasan agama (ucapan, perbuatan sesuai dangan al-qur’an, hadist, ijma’ dan qiyas)
2. Nilai-nilai agama
Tawasuth dan i’tidal
Tawazun (simbang)
Tasamuh (toleransi)
Amar ma’ruf nahi munkar
AQIDAH IPPNU
Beraqidah islam menurut faham ahlusunnah wal jama’ah dan mengikuti salah satu madzhab : Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali
AZAS IPPNU
Berazaskan
ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang adil dan beradab serta keadilan sosial
bagi seluruh Indonesia
SIFAT IPPNU
Organisasi yang kepelajaran, kemasyarakatan, dan keagamaan yang bersifat nirlaba
FUNGSI IPPNU
a. Wadah berhimpuanan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ untuk melanjutkan nilai-nilai dan cita-cita perjuangan NU.
b. Wadah
komunikasi, interaksi dan integrasi pelajar putri NU untuk menggalang
ukhuwah islamiyah dan mengembangkan syi’ar islam ahlussunnah wal
jama’ah.
c. Wadah kaderisasi NU pada baziz pelajar putri NU untuk mempersiapkan kader-kader bangsa.
d. Wadah keilmuan
STRUKTUR ORGANISASI IPPNU
1. Pimpinan pusat IPPNU (PP IPPNU)
2. Pimpinan Wilayah IPPNU (PW IPPNU)
3. Pimpinan Cabang IPPNU (PC IPPNU)
4. Pimpinan Anak Cabang (PAC IPPNU)
LAMBANG ORGANISASI
Warna hijau : keberanian, kesuburan serta dinamis;
Warna putih : kesucian, kejernihan sarta kebersihan;
Warna kuning : hikmah yang tinggi/kejayaan;
Segitiga : iman, islam dan ihsan;
Dua buah garis tepi Mengapit warna kuning : dua kalimat syahadat
Sembilan
bintang : keluarga NU, yang diartikan; NabiMuhammad SAW,
bintang sebalah kanan (khulafaurrasyidin), 4 bintang sebelah kiri (4
imam madzhab).
Dua kitab : al-qur’an dan al-hadits
Dua bulu bersilang : aktif menulis dan membaca untuk menambah wacana berpikir (pelajar)
Dua
bunga melati : perempuan yang dengan kebersihan pikiran dan
kesucian hatinya memadukn dua unsur ilmu pengetahuan, umum dan agama
Lima titik diantara I.P.P.N.U.: Rukun Islam
HUBUNGAN IPPNU DENGAN NAHDLATUL ULAMA’
Intern (dalam lingkungan NU) IPPNU sebagai
perangkat dan badan otonom NU, secara kelembagaan memiliki kedudukan
yang sama dan sederajat dengan badan-badan otonom lainnya, yaitu
memiliki tugas terutama melaksanakan kebijakan NU, khususnya yang
berkaitan dengan kelompok masyarakat tertentu. Masing-masing badan yang
berdiri sendiri itu hanya dapat dibedakan dengan dengan melihat kelompok
yang menjadi sasaran dan bidang garap IPPNU adalah sebagian organisasi
pengkaderan awal di tubuh NU.
Ekstrem (diluar lingkungan NU) IPPNU adalah
bagian integral dari genersi muda Indonesia yang memiliki negara
republik indonesia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya dan
cita-cita perjuangan NU serta cita-cita bangsa Indonesia.
HUBUNGAN IPPNU DENGAN ORGANISASI PELAJAR LAIN
Sesuai dengan sifat organisasi, bhwa IPPNU adalah
orgaisasi kepelajaran yang bersifat nirlaba, memiliki target group
(kader) usia 12-30 tahun (pelajar, santri, mahasiswi) dan terbatas pada
lingkungan NU. Di tingkat sekolah menengah IPPNU dapat menjdi alternatif
organisasi baik intra maupun ekstra (tidak harus menggeser OSIS). Pada
pondok pesantren, dapat bekerjasama dengan organisasi santri-santriwati
yang ada di pondok pesantren (pada prinsipnya bersaudara dan
bermitra/rekan) dan di perguruan tinggi, dapat menjadi pilihan dari
sekian banyak organisasi kemahasiswaan dengan latar belakang ideologi
dan gaham yang beragama.
Posting Komentar untuk "Materi ke IPPNU an"